Kamis, 21 Maret 2013

Odalan Paing Galungan di Pura Pande Tunggak





Gambar diatas adalah Gambar Tari Sisya. Tari sisya adalah tarian pengiring Ida Bhatara Istri yang berwujud Dewi Durga. Tari sisya ini berperan sebagai siswi siswi dari Dewi Durga. 

Sisya yang ada di gambar diatas adalah saya.... Tradisi ini diadakan setahun sekali pada hari Paing Galungan. Selain sisya juga ada kuak-kuik dan celuluk yang mengiringi Bhatara Istri mesolah.

Saat-saat Bhatara Istri mesolah ini sangat sakral, pementasan nya harus jam 12 malam tepat, dan iringan gamelannya harus khas dan tidak boleh menggunakan tabuh yang lain. selain itu penari sisya nya juga harus truni asli dari Tunggak.
Pada hari odalan tersebut di sore hari ada persembahan Tari Rejang Dewa sebagai pelengkap upacara
Tari Rejang Dewa ini ditarikan oleh anak-anak asli dari Tunggak, dan yang menarikan Tari ini harus masih suci atau belum menginjak remaja. Setelah persembahan tari Rejang dilanjutkan dengan Tari Baris Gede yang ditarikan oleh anak-anak dari Tunggak.
Setelah itu dilanjutkan dengan Tari Pendet yang ditarikan oleh Truna-truna Pande Tunggak, dengan membawa sarana upacara yang nantinya di "ayab" dan di linggihkan di masing-masing sanggah.
Setelah persembahan Tari Pendet, dilanjutkan dengan persembahan Tari Legong. Tari legong ini ditarikan oleh Truni-truni Tunggak, dengan membawa sarana upacara sama seperti halnya tari pendet.

Puncak acara odalan ini  adalah saat Bhatara Istri mesolah. Odalan ini dilaksanakna selama tiga hari.

thanks for reading  GBU