Selasa, 20 Maret 2018

Bercanda dengan Semesta



Aku belajar memahami
Memang ada waktunya lelaki masih ingin mengenal banyak wanita
Ada kalanya
Aku pahami itu
Memang tidak bisa dipungkiri
Tapi anehnya
Tiap kali kamu pergi
Aku tak pernah sedikitpun
Memiliki rasa dendam ataupun amarah
Cemburu pun tak ada
Saat kamu sibuk dengan yang lainnya
Aku pun tau semua
Semua keanehan itu
Hanya karna hati kecilku berkata
Itu tidak akan lama
Kamu pasti kembali padaku
Lihat saja nanti
Dan aku percaya itu
Dan anehnya memang selalu begitu
Nyata
Tapi entah bagaimana akhirnya
Pernah sekali kamu memberi titik terang
Sebuah penjelasan tapi aku melihat
Belum ada keyakinan darimu
Dan ternyata memang benar adanya
Lalu sekarang apa?
Aku tidak tau
Lihat saja nanti
Tapi sampai kapan aku harus menunggu
Harus berapa purnama lagi semesta berkonspirasi atas cerita kita
Satu hal yang belum sempat aku katakan
Jika kamu ingin aku melupakanmu
Tolong beritau aku
Agar aku bisa bergegas
Menyadarkan diri bahwa kamu memang bukan untukku
Tapi aku tetap tidak tau
Rahasia tuhan memang susah ditebak
Aku masih memiliki keyakinan bahwa kamu memang untukku
Jika tidak
Lalu kenapa tuhan membangun megah perasaan ini disukmaku?
Aku hanya berani berharap pada tuhan
Sejauh ini
Ini sudah sangat jauh
Fakta yang baru aku sadari hanyalah
Semesta memang suka bercanda
Tapi perasaanku ke kamu tidak sebercanda itu
Aku tulus mencintai kamu
Dan itu fakta
Aku sayang kamu tanpa karena
Dan kamu adalah titik
Tanpa koma, namun
Saat ini masih banyak tanda tanya
Dan entah kapan benar benar akan menjadi titik dari cerita panjang penantian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apabila anda mengutip ataupun menjadikan tulisan saya sebagai referensi mohon mencantumkan sumber dan nama pengarang. terimakasih telah berkunjung