Selasa, 20 Maret 2018

Filosofi Mawar Merah



Filosofi mawar merah menurut diahgosali
Bagi aku mawar merah adalah lambang cinta yang mendalam
Aku suka
Jika dilihat lebih dalam lagi
Mawar merah selalu memberi keharuman
Meski ia sudah layu dan kering
Selalu memberi kebahagiaan
Pada tangan yang menerimanya
 Memberi keharuman meski pada tangan yang memetiknya
Kalau lebih dalam lagi
Mawar merah itu berduri
Ia akan melukai
Bagi ia yang tidak pandai menggenggamnya
I feel good in red rose
Mawar merah itu
Kinda my self branding
Red rose is just like me
You can complain because roses have thorns
Or you can rejoice because thorns have roses
The point is
Aku akan selalu memberi keharuman dan kebahagiaan
Pada kamu, ia dan mereka
meski aku berduri
akan melukai bagi ia yang tidak tau bagaimana menggenggam batang mawar
Suka atau tidak
Mawar akan tetap merah dan harum
Lalu kenapa nama Instagram aku mawar merah?
Bukan hanya karna suka
Alasan awal yang mendasar aku suka mawar cuma karna
Aku ngerasa cantik saat memakai mawar merah di telinga kiri WK.
Semenjak SMA di depan kelas tiap pagi metik mawar
Dipakai sepanjang hari
Setelahnya di simpan dalam kotak
Sampai keringnya pun aku tetap suka
Lalu aku jadikan self branding
Biar orang ingat aku tiap kali liat mawar merah
Kali aja punya produk usaha nanti pasti aku kasi brand MM
Pernah, waktu praktikum buat sabun
Aku kasi nama MM beauty soap
terus alasan lainnya aku tuh punya kakek sepupu gitu (sepupu nya kakek ku) yang udah sulinggih (pendeta agama hindu) nasehatin aku kalo di sosial media aku gaboleh pakai nama asli
Gitu aja sih
Eh ada lagi
Jadi biar orang kalau mau kasi aku bunga
Jadi gampang dan tau banget mau ngasi apa
Mawar emang merah
Tapi warna favoritku biru
Sekian
hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apabila anda mengutip ataupun menjadikan tulisan saya sebagai referensi mohon mencantumkan sumber dan nama pengarang. terimakasih telah berkunjung